Jumat, 05 September 2014

a.....

a......
kini engkau telah dewasa, engkau telah mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, engkau telah mampu membedakan mana yang terbaik yang kamu lakukan untukmu. Kini aku tidak mungkin lagi memaksamu untuk mencintai dan menyayangi aku dengan sempurna sebagaimana aku mencintai dan menyayangimu dengan tulus.
a....
jika perpisahan menurutmu adalah yang terbaik untuk kamu dan kita maka aku akan menerima keputusan itu walaupun aku harus menggores hati ini dengan pisauku sendiri. Aku akan terima segala keputusanmu walau hatiku harus terluka, aku anggap semuai ini sebagai bukti akan ketulusan cinta dan kasihku.
a....
perlu kamu ketahui, aku mencintaimu dengan tulus dari hati terdalam. Aku mencintaimu dengan cara yang berbeda dengan orang lain mencintaimu. Aku mencitaimu dengan berharap mampu memberikan kebaikan dan kebahagiaan untukmu. Kebersamaan selamanya bukanlah tujuan akhirku tapi dengan melihatmu terus tersenyum adalah wujud cintaku yang sebenarnya...
aku mencintaimu karena aku menginginkan kebahagiaan untukmu, aku mencintaimu karena aku ingin melihatmu terus tersenyum disampingku, senang jalan bersamaku dan nyaman duduk disampingku, tapi jika semua itu sudah tidak mampu lagi aku lakukan maka aku harus merelakan kepergianmu untuk mencari kebahagianmu diluar dan aku anggap ini adalah sebagai salah satu cara aku membuatmu bahagian dan tersenyum walaupun aku haris menangis dan menderita karena cintaku.
a....
terimah kasih aku ucapkan padamu, yang telah menemaniku selama ini, yang tetap setia disamping walau ego sering menguasai diri ini. Terimah kasih telah memberikan warna tersendiri dalam hidupku warna yang begitu indah melebihi indahnya pelangi. Kenangan disaat bersama akan menyjadi kenangan yang terindah yang pernah aku lalui walaupun hati ini akan terluka jika mengenangnya dan air mata takan terbendung karenanya.

Terimah kasih utuk semuanya, selamat menjalani hidup barumu tanpa aku disampingmu dan akau akan terus mencoba mendirikan kembali puing-puing hatiku yang telah hancur berantakan. Selamat jalan cinta, selamat berbahagia diatas lukaku biarkanlah kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar